Masyhad Menjadi Tuan Rumah Musabaqoh Alquran Internasional ke-41
Menurut Iqna, musabaqoh Alquran internasional Republik Islam Iran ke-42 akan diadakan pada bulan Februari tahun depan, pada hari Mab’ats (saw), dengan tuan rumah Masyhad dan di serambi Imam Khomeini (qs) di haram suci Imam Ridha (as).
Markas besar Musabaqoh Alquran Internasional ke-42 resmi memulai kiprahnya kemarin, 9 Maret, dengan dihadiri Hamid Majidi Mehr, Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Amal di Masyhad.
Menurut Kepala Pusat Urusan Alquran Organisasi Wakaf dan Urusan, di tahun-tahun mendatang, kota dan provinsi lain di Tanah Air juga akan menjadi tuan rumah even internasional ini.
Sebelumnya, pada tahun 2018 dan sebelum wabah Corona, Masyhad diumumkan sebagai tuan rumah Musabaqoh Alquran Internasional ke-37. Pada tahun itu, Hujjatul Islam wal Muslimin Seyed Mehdi Khamushi, yang berbicara pada acara pembukaan musabaqoh Alquran nasional putaran ke-42 yang diselenggarakan oleh provinsi Isfahan, mengumumkan diadakannya musabaqoh Alquran internasional di Masyhad.
Meskipun even penting Alquran ini sudah dekat dan para pengelola provinsi sedang berjuang untuk menyelenggarakan musabaqoh ini, penyebaran virus corona yang berlanjut hingga dua tahun kemudian menghalangi terwujudnya kehormatan dan mimpi indah bagi masyarakat Razavi Khorasan, terkhusus para pecinta Alquran kota Masyhad.
Sekarang, setelah empat tahun, ketika masyarakat Masyhad nyaris menjadi tuan rumah acara musabaqoh terbesar di bidang Alquran dan akhirnya gagal melakukannya, mereka sekali lagi berada di ambang menjadi tuan rumah bagi para qari dan hafiz Alquran internasional. Putaran ke-40 musabaqoh berakhir pada awal Maret tahun ini.
Perlu diketahui, tahun lalu, tahap penyisihan Musabaqoh Alquran Internasional ke-39 yang direncanakan secara in-absentia diselenggarakan di kota Masyhad dan dilaksanakan dengan kehadiran dan penempatan juri di kota tersebut. (HRY)
