IQNA melaporkan seperti dilansir pusat informasi Palestina, Mahathir Mohamad dalam pidato yang diterbitkan oleh pers Malaysia mengatakan, “Rakyat Palestina telah ditindas selama 73 tahun dan dunia harus mendukung mereka dan mengutuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap mereka dan mengakhiri diskriminasi rasial di Palestina.”
Dia menegaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina mengungkapkan fakta mengerikan tentang demokrasi palsu Barat dan kemunafikan para penuntut kebebasan dan dualitas kebijakan mereka.
Mantan perdana menteri Malaysia dengan mengisyaratkan bahwa tidak dapat bungkam terhadap kejahatan, menyerukan keadilan bagi rakyat Palestina, dan mengatakan kembali ke tanah Palestina adalah hak pasti para pengungsi Palestina. (hry)