IQNA

Sayyid Hasan Nasrullah: Tujuan Kesepakatan Damai dan Blokade adalah Menundukkan Rakyat Palestina

15:12 - August 22, 2020
Berita ID: 3474520
TEHERAN (IQNA) - Berbicara pada malam pertama Muharram, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sayyid Hasan Nasrullah menyebut pemerintah AS secara dzatnya adalah rasis dan menekankan bahwa perjanjian perdamaian di satu sisi dan blokade di sisi lain adalah tekanan-tekanan untuk menundukkan rakyat Palestina.

Al-Ahed melaporkan, sekretaris jenderal Hizbullah Lebanon dalam pidatonya bertepatan dengan awal Muharram menyebut rezim penjajah sebagai ancaman terbesar kawasan dan mengatakan, perbedaan esensi antara rezim ini dan Amerika Serikat dalam beberapa kondisi terkadang sangat sulit, dan keduanya bergerak menuju tujuan yang sama.

Sayyid Hasan Nasrullah mengimbau masyarakat Lebanon dan Muslim untuk membaca sejarah dan pembentukan rezim Zionis secara akurat dan berkata: Tidak membaca sejarah dengan benar akan menyebabkan kesimpulan yang keliru.

Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon menyebut mengenal sejarah Palestina dan sejarah para penyerang yang menginjakkan kaki di tanah bersejarah Palestina merupakan kelaziman untuk menghadapi musuh Zionis dan menambahkan: Untuk menentukan bagaimana berinteraksi dengan kanker ini, rezim Zionis, Anda perlu mengetahui sejarah Palestina yang berusia berabad-abad dan kita perlu mengetahui titik kekuatan dan kelemahan mereka. Mereka (Zionis) dengan kedok agama, melaksanakan rencana pendudukan bencana mereka.

“Bentuk perbudakan terburuk dalam sejarah manusia telah terbentuk dan dicatat di tempat yang sekarang orang menyebutnya Amerika Serikat,” ucapnya.

Sayyid Hasan Nasrullah melanjutkan: Sejatinya, Amerika Serikat adalah negara yang biadab dan rasis serta kami tidak mengharapkannya untuk mengakui hak asasi manusia atau menghormati dan mengajari kami pelajaran hak asasi manusia.

Sekretaris Jenderal Hizbullah menyebut pemerintah Inggris sebagai kacung Zionis dan berkata: “Mereka menghambakan diri mereka untuk mewujudkan tujuan kolonial Zionis.”

Dia menekankan: Kesepakatan damai di satu sisi dan blokade di sisi lain, adalah tekanan untuk menundukkan rakyat Palestina.

Sayyid Hasan Nasrullah tentang tibanya bulan Muharram, mengatakan: “Kami meminta saudara-saudari untuk peduli dengan peringatan Muharram dan acara duka dengan cara apapun yang mungkin dengan menjaga protokol-protokol kesehatan.”

Sekretaris Jenderal Hizbullah melanjutkan: Jiwa dan hati kita perlu diberikan asupan secara epistemologis, spiritual, psikologi dan emosional bertepatan dengan Asyura. (hry)

 

3917870

captcha