Menurut laporan IQNA dilansir dari JNS.org, beberapa organisasi Palestina, termasuk perwakilan dari Organisasi Pembebasan Palestina, organisasi masyarakat sipil Palestina dan individu serta kelompok, mengajak warga Palestina untuk menentang kesepakatan Abad Trump.
Protes ini akan diadakan bersamaan dengan konferensi "Damai untuk Kemenangan" di Bahrain, di mana Trump diharapkan mengungkap rencana perdamaian pertamanya, yang merupakan rencana ekonomi.
Surat kabar Zionis, The Jerusalem Post mengutip dari Wael Abu Yusuf, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan menulis, protes ini adalah langkah pertama dalam serangkaian tindakan yang fokus pada aktivitas publik untuk yang bertujuan melawan rencana Israel-Amerika yang bertujuan merusak hak-hak rakyat Palestina.
Menurut Abu Yusuf, protes akan diadakan di tempat kota-kota Palestina di tempat pemberhentian dan inspeksi Israel.
Konferensi Ekonomi Internasional Bahrain dijadwalkan berlangsung di Manama, dengan partisipasi Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan rezim Zionis.