IQNA

Janji Google, Apple dan Uber kepada Kaum Muslim

11:18 - December 19, 2016
Berita ID: 3470880
AMERIKA (IQNA) - Setelah Facebook, microsoft dan Twitter, tiga raksasa lain dunia teknologi dan komputer berjanji tidak akan berpartisipasi dalam agenda Donald Trump guna menciptakan sistem informasi terhadap kaum muslim.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari endadget, setelah aksi sekelompok insinyur Amerika dalam memprotes penciptaan sistem informasi terhadap kaum muslim, perusahaan Google, Apple, dan Uber juga mengumumkan kepada media tidak akan mendukung agenda tersebut.

Sebelumnya, Facebook, Microsoft dan Twitter juga mengumumkan tidak ada kerjasama dengan agenda tersebut.

Kemungkinan peluncuran situs informasi terhadap kaum muslim di Amerika dipaparkan dalam kampanye pemilu oleh Donald Trump dan sekarang ini ia tidak menolak kemungkinan dilaksanakannya kinerja tersebut, disamping ini Chris Cubas, salah seorang anggota tim transisi Trump merekomendasikan pelaksanaan agenda tersebut.

Google mengumumkan, sebagaimana yang diketahui perusahaan kami, agenda semacam ini belum diputuskan, namun jika seandainya demikian, maka kami tidak akan melakukan hal tersebut.

Apple juga mengumumkan, pembuat iPhone tidak menyetujui pekerjaan tersebut. Kami berkeyakinan kami harus bersikap satu bentuk dengan semua masyarakat dan agama, kecintaan dan lahiriah mereka bukanlah alasan penampilan berbeda.

Sejumlah raksasa tekonologi pekan lalu dalam konferensi teknologi melakukan pertemuan dengan Donald Trump, guna berbicang-bincang tentang lapangan pekerjaan, keuangan, Cina dll.

Salah satu raksasa teknologi bernama Oracle menolak jawaban kerjasama dengan agenda Trump untuk merekam informasi kaum muslim. Safra Catz, direktur eksekutif Amerika –Israel Oracle akan bergabung dengan tim transisi Trump.

http://iqna.ir/fa/news/3554563

Kunci-kunci: janji google ، apple ، uber ، kaum muslim ، donald trump
captcha