IQNA

Launching Dua Karya Alquran di Penutupan Pameran Alquran Bagian Internasional

16:48 - March 30, 2024
Berita ID: 3479844
IQNA - Pada acara penutupan bagian internasional Pameran Alquran Internasional ke-31, dua karya Alquran diresmikan di hadapan Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam.

Menurut Iqna, bagian internasional Pameran Alquran Internasional ke-31 telah mengakhiri kiprahnya.

Di penghujung bagian ini diadakan acara pembukaan dua karya Alquran dengan dihadiri Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, Mohammad Mehdi Esmaili.

Di awal acara ini, Hujjatul Islam wal Muslimin Hosseini Neishaburi, direktur pameran bagian internasional, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada para tamu asing di bagian ini, mengatakan: “Tahun ini, 28 negara di bidang ide dan seni Alquran berpartisipasi dalam pameran Alquran.”

Ditambahkannya, malam ini ada dua karya Alquran, yang satu merupakan terjemahan dan tafsir Alquran dengan pendekatan gaya hidup Islami yang diterbitkan oleh pusat penerbitan tersebut, dan satu lagi merupakan pesan dukungan terhadap kaum tertindas dan mujahidin Gaza yang merupakan karya kolektif seniman dari sembilan negara hadir dalam pameran tersebut.

“Para seniman ini menuliskan ayat-ayat perlawanan dalam Alquran dengan tulisan tangan indah mereka di bendera Palestina untuk menyampaikan pesan dukungan terhadap keberanian dan kebesaran masyarakat Gaza melalui bahasa seni yang ekspresif,” imbuhnya.

Mendukung Gaza, pesan penting dari pameran Alquran

Kemudian Mohammad Mehdi Esmaili, Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, mengatakan: “Tahun ini, pameran Alquran tingkat internasional diadakan dengan kemegahan yang patut dicontoh.” Ia menambahkan, salah satu tujuan penting pameran tahun ini adalah memberikan perhatian khusus terhadap isu Gaza dan Palestina. Salah satu capaian badai Al-Aqsa, selain amal dan keberkahan yang dimilikinya, adalah bangkitnya kembali perhatian terhadap Alquran.

Esmaili melanjutkan, semua yang hadir dalam operasi penyerangan Al-Aqsa hafal seluruh Alquran atau hafal banyak bagiannya. Kisah badai Al-Aqsa mempermalukan dan mengejek rezim Zionis serta mematahkan kepalsuan rezim ini dan menunjukkan bahwa pagar yang mereka bangun di sekitar wilayah pendudukan dan membuatnya terlihat tidak bisa ditembus dengan mudah dipatahkan oleh perlawanan Palestina yang merupakan para hafiz Alquran.

Ia menambahkan, kami menyaksikan adegan perlawanan masyarakat Gaza dan anak-anak dari ibu yang kehilangan atau ibu yang berduka dari anak-anaknya, yang membacakan ayat-ayat Alquran dengan kekuatan dan wibawa, seperti Hasbunallah wa nikmal wakil atau Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Kami mencium tangan dan lengan semua kekuatan perlawanan di Irak, Libanon, Yaman, Suriah dan Palestina.

Hari Quds tahun ini, lebih megah dari sebelumnya

Lebih lanjut Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam mengatakan, Inisiatif seniman 9 negara dalam menulis ayat-ayat perlawanan sangat menarik dan efektif. Kita berada di ambang Hari Quds Internasional dan dengan gerakan yang kita saksikan di seluruh dunia Muslim untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas, kita akan merayakan Hari Quds yang sangat mulia tahun ini. Insya Allah sebentar lagi kita akan merasakan kemenangan Ilahi yang besar dan kita akan salat di Quds.

Di akhir acara ini, karya Alquran Yusuf Shun chun, seorang kaligrafer Tiongkok, diserahkan kepada Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam. (HRY)

 

رونمایی از دو اثر قرآنی در اختتامیه بخش بین الملل نمایشگاه قرآن

رونمایی از دو اثر قرآنی در اختتامیه بخش بین الملل نمایشگاه قرآن

رونمایی از دو اثر قرآنی در اختتامیه بخش بین الملل نمایشگاه قرآن

4207401

captcha