Pameran Alquran Khat Langka Maroko di Perpustakaan Nasional Qatar

IQNA - Di bagian warisan Perpustakaan Nasional Qatar, salinan manuskrip Alquran Maroko yang langka dipamerkan dalam kotak kaca untuk melindunginya dari pengaruh alam.

Menurut Iqna, bagian warisan Perpustakaan Nasional Qatar yang dikenal sebagai salah satu perpustakaan terkemuka di kawasan Asia Barat memamerkan sejumlah manuskrip, foto, dan buku sejarah tulisan tangan Maroko, termasuk manuskrip Alquran langka yang disimpan dalam kotak kaca.

Mushaf langka ini, yang berasal dari tahun 1950 M, adalah contoh indah tradisi duplikasi di Maghreb Islam dan unik dalam seni penyepuhan dan kaligrafi.

Naskah Alquran ini milik perpustakaan Syekh Abdus Salam Masyisy  (559 H - 626 H / 1163 - 1228 M), seorang ulama sufi yang tinggal di Maroko pada masa dinasti Muwahiddin dan dianggap sebagai salah satu mushaf langka Maroko dan contoh indah dari sejarah seni penyepuhan.

Penyepuhan dapat dianggap sebagai kumpulan pola asli dan indah yang digunakan pelukis dan umat beragama untuk mempercantik buku agama, ilmu pengetahuan, budaya, sejarah, puisi, dan kaligrafi yang indah.

Dengan cara inilah sisi dan sekitar halaman dihias dengan desain dahan dan motif pattern (Arabesque), batang, bunga dan daun, dahan khatae, motif pattern dan khatae, dll.

Naskah kaligrafi dan dekorasi Alquran, yang kemungkinan besar ditulis pada paruh pertama abad ke-19, disiapkan di Maroko.

Di samping Mushaf ini, Perpustakaan Nasional Qatar memamerkan salinan langka buku biografi wanita mukminah Nabi (saw), yang bertanggal 1213 M.

Di bagian lain perpustakaan ini terdapat koleksi buku-buku langka lainnya seperti ensiklopedia dan kamus, buku filsafat, psikologi dan agama, sejarah peradaban, biografi, sejarah dunia, antropologi, pendidikan, musik, seni rupa, cerita bergambar dan hukum. (HRY)

4203007