Penyelenggaraan Pameran Alquran dari 20 Maret – 2 April
Alireza Moaf, Wakil Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara peresmian 14 prestasi dan rencana induk Alquran pemerintahan ke-13. Dalam menanggapi pertanyaan wartawan Iqna tentang status Pameran Alquran Internasional edisi ke-32, Moaf mengatakan: “Pameran Alquran adalah salah satu tradisi baik Republik Islam dan event Alquran terbesar di negara ini.”
Ia menambahkan, pameran selanjutnya akan diadakan pada bulan Ramadhan seperti biasa. Pada periode ini kita akan menyaksikan berdirinya pameran Alquran 20 Maret – 2 April, selama dua minggu diadakan pameran Alquran di musholla Imam Khomeini (qs), dengan lebih megah, lebih populer dan lebih bermakna.
Wakil Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam menyatakan, liburan Nowruz adalah kesempatan besar bagi masyarakat untuk menikmati kesenangan Alquran di bulan suci Ramadhan. Kami berharap hal ini dapat tercapai dengan desain khusus yang diperuntukkan untuk jam buka puasa umat dan setelah buka puasa.
Sekretaris Komisi Pengembangan Kegiatan Publikasi Alquran menyatakan, karena adanya pembatasan perjalanan selama bulan suci Ramadhan, tahun ini kita akan menyaksikan diadakannya pameran Alquran di 30 provinsi dengan slogan "Saya membacamu" .
“Sejauh ini, 25 negara telah mengumumkan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam pameran bagian internasional ke-31. Bagian ini secara khusus akan fokus pada isu Palestina dan perlawanan masyarakat kuat di Gaza, Lebanon, Yaman dan Palestina. Isu perlawanan dinilai menjadi salah satu topik utama tahun ini,” ucap Wakil Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam. (HRY)
