IQNA

Perdana Menteri Malaysia dalam Acara Pembukaan MTQ Internasional Malaysia:

Musabaqoh Adalah Wadah untuk Mempelajari Ajaran-Ajaran Alquran

13:23 - August 21, 2023
Berita ID: 3478801
MALAYSIA (IQNA) - Anwar Ibrahim, perdana menteri Malaysia, dalam acara pembukaan MTQ internasional negara ini, mengatakan; musabaqoh ini merupakan platform yang tidak hanya dilaksanakan dengan tujuan mentilawah dan menghafal Alquran, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci ini, sehingga umat Islam dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat dari berbagai etnis dan agama di negara ini."

Menurut Iqna, mengutip Bernama, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dalam acara pembukaan musabaqoh Alquran internasional ke-63 negaranya mengatakan: "Kami akan menjamin bahwa Islam akan tetap menjadi agama resmi negara."

Dia menambahkan: "Kami akan mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk mengatur program-program pendidikan Islam. Pada saat yang sama, ia juga memastikan bahwa hak-hak warga negara non-Muslim akan tetap terjaga dan mereka akan selalu diperlakukan dengan hormat dan mendapatkan kehidupan yang nyaman."

Saya menjamin dan mengulangi bahwa Islam adalah agama resmi; saya akan terus mempertahankan agama ini dan mendukungnya, dan akan terus mempromosikan Islam dan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mendukung pendidikan dalam rangka pemahaman dan pelaksanaan Islam,” kata Anwar Ibrahim.

Sementara itu, Anwar Ibrahim mengatakan, Islamofobia yang terjadi di dunia disebabkan oleh aktivitas beberapa pihak yang memiliki pemikiran dangkal tentang Islam. Untuk itu, ketika Alquran dibakar di Swedia, selain mengutuknya, saya memutuskan untuk menginformasikan kepada penerbit Alquran untuk mencetak Alquran dalam semua bahasa, termasuk bahasa Swedia, dan mendistribusikan satu juta eksemplar kitab suci ini ke seluruh dunia. 

“15.000 Quran telah dikirim ke Swedia untuk didistribusikan di universitas dan pusat-pusat studi agar mereka dapat belajar, dan menurut saya tindakan ini lebih logis agar mereka dapat memahami Islam. Selain itu, saya akan berdiskusi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bulan depan di New York tentang langkah selanjutnya untuk menangani isu Islamophobia,” ucapnya.

Anwar mengatakan tentang MTQ internasional ini. “Musabaqoh ini merupakan wadah yang tidak hanya bertujuan untuk mentilawah dan menghafal Alquran, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang kitab suci ini. sehingga umat Islam dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat dari berbagai etnis dan agama di negara ini,” ucapnya.

Majlis Tilawah dan Menghafaz Peringkat Antar Bangsa (MTHQA) ke-63 diadakan di World Trade Centre Kuala Lumpur (WTCKL). Musabaqoh ini dimulai Sabtu, 19 Agustus pukul 20.45 waktu setempat (16.00-19.00 waktu Teheran) di Merdeka Conference Hall yang terletak di World Trade Center setelah acara pembukaan dengan dihadiri pejabat tinggi Malaysia dan akan berlanjut hingga 24 Agustus.

Sebanyak 76 perwakilan dari 52 negara berkompetisi di dua bidang tajwid dan hafalan Alquran. 24 pria dan 12 wanita berkompetisi dalam bidang qiraat yang diadakan pada sore hari, dan 27 pria dan 13 wanita berkompetisi dalam bidang hafalan yang diadakan pada pagi hari. (HRY)

 

4163623

captcha