IQNA

Pembakaran Alquran; Simbol Spirit Kolonial dan Superioritas Diri Barat

10:24 - January 26, 2023
Berita ID: 3477930
TEHERAN (IQNA) - Beberapa pakar menganggap insiden pembakaran Alquran dan penistaan terhadap situs-situs suci Islam di negara-negara Barat sebagai tanda spirit superioritas diri yang diwariskan dari era kolonial.

Menurut IQNA, ulah Rasmus Paludan, politisi ekstrim Swedia-Denmark yang membakar mushaf Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, kembali mengangkat isu “Islamofobia” dan menimbulkan keprihatinan komunitas Islam yang tinggal di Swedia dan seluruh Eropa.

Ini bukan pertama kalinya Paludan, pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs, membakar Alquran. Tahun lalu, pembakaran Alquran yang dilakukannya menyebabkan konflik meluas di negeri ini. Sejumlah besar pemuda Muslim yang tinggal di negara ini turun ke jalan dan bentrok dengan pendukung Paludan dan polisi.

Sejumlah laporan menunjukkan bahwa Paludan membakar naskah Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm setelah mendapat izin resmi dari pihak berwenang.

Insiden ini terjadi ketika majalah satir Prancis Charlie Hebdo baru-baru ini menerbitkan ulang kartunnya yang menghina Nabi Muhammad saw pada September 2020, yang saat itu memicu protes umat Islam di seluruh dunia.

Pembakaran Alquran; Simbol Spirit Kolonial dan Superioritas Diri Barat

Sejumlah institusi Islam resmi di seluruh dunia percaya bahwa penistaan ​​agama tidak boleh dibenarkan sebagai kebebasan berbicara. Mereka juga menuntut pembentukan hukum internasional yang mengkriminalisasi Islamofobia dan diskriminasi terhadap umat Islam serta menghina simbol-simbol agama dan mengklarifikasi bahwa perilaku tersebut bukanlah cerminan kebebasan atau tanda peradaban.

Banyak pakar dialog lintas agama mempertanyakan apakah kritik agama merupakan tanda kebebasan berekspresi atau bentuk penistaan yang diilhami oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan hegemoni Eropa, Islamofobia, dan sejarah kolonial, serta memicu intensifikasi kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Pembakaran Alquran; Simbol Spirit Kolonial dan Superioritas Diri Barat

Sejarah Eropa masa lalu dan kontemporer adalah kesaksian bagaimana latar belakang ilmiah umat Islam telah disensor dan wajah umat Islam dikaitkan dengan ekstremisme, radikalisme dan terorisme untuk membenarkan perang ilegal Barat di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan. (HRY)

 

4116853

captcha