IQNA

Putri Hafizah Alquran; Penyandang Cacat Netra Mesir Pertama dengan Gelar Doktor dalam Ilmu-Ilmu Islam

15:39 - June 23, 2021
Berita ID: 3475456
TEHERAN (IQNA) - Susan Sulaiman, hafizah seluruh Alquran, adalah putri penyandang cacat netra Mesir pertama yang meraih gelar doktor dalam ilmu-ilmu Islam dari sebuah universitas Mesir.

IQNA melaporkan dilansir dari masrawy.com, Susan Abdur Rahim Sulaiman, seorang peneliti dalam ilmu-ilmu Islam dan penduduk desa Kom al-Arab di provinsi Suhaj Mesir, dikenal sebagai wanita cacat netra pertama yang memegang gelar doktor dalam ilmu-ilmu Islam dan menghafal seluruh Alquran di negara itu.

Susan mengatakan dia tidak pernah membiarkan keputusasaan atau kecacatan menghalangi kemajuan dalam sains dan Alquran.

Lulusan Universitas Ilmu Islam Sohaj pada tahun 2011, ia mengatakan kepada Masrawi: “Satu-satunya masalah saya adalah pandangan masyarakat dan mereka bertanya bagaimana Anda dapat melanjutkan pendidikan Anda, sementara banyak orang tidak memiliki masalah fisik atau cacat, mereka tidak mampu melakukan penelitian ilmiah dan meninggalkannya sejak awal”.

Susan Sulaiman menyebut kurangnya buku dan referensi ilmiah dalam huruf Braille sebagai salah satu kendala saat menulis disertasi doktornya, dan mengatakan bahwa dia telah menggunakan laptop berbicara dalam hal ini.

Dia demikian juga mengajar rekan-rekannya di antara tunanetra sebagai instruktur komputer di Universitas Suhaj, dan karena dia menghafal Alquran dengan sepuluh bacaan, dia mengadakan kelas menghafal Alquran online untuk murid-muridnya.

Dia menghabiskan tiga tahun mempersiapkan disertasi doktornya dan akhirnya lulus dengan mendapatkan nilai tinggi dari fakultas ilmu Islam Suhaj untuk menjadi gadis Mesir cacat netra pertama yang menerima gelar doktor. (hry)

 

3979280

captcha