IQNA

Menilik Tradisi Tahunan Menjahit dan Menyiapkan Tirai Kakbah + Film

1:50 - July 31, 2020
Berita ID: 3474450
TEHERAN (IQNA) - Tirai Kakbah dijahit setiap tahun di ruang kerja khusus di Arab Saudi dan dipasang pada kiblat umat Islam dalam upacara dan ritual khusus.

Iqna melaporkan; Tirai Kakbah kemarin malam diganti 29 juli, dalam situasi di mana rumah Allah tahun ini karena wabah corona hanya menerima sejumlah peziarah dari dalam Arab Saudi.

Oleh karenanya, pada kesempatan ini, kita akan melihat tahap produksi dan persiapan tirai Kakbah, yang dilakukan oleh kelompok artistik dan profesional.

Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, Raja Arab Saudi di bulan Syakban pada tahun 1438 H, mengubah nama ruang kerja produksi dan menjahit Kakbah menjadi perakitan tirai Kakbah Abdul Aziz. Lokakarya ini memiliki beberapa bagian dan setiap tahun sebuah tirai baru dijahit dan disiapkan di tempat ini.

"Al-Sabagha" adalah salah satu bagian di mana pekerjaan memproduksi tirai Kakbah dilakukan, di bagian ini sutra paling murni di dunia dan jenis sutra alami terbaik dikumpulkan dan digunakan untuk menjahit frase dan ayat Alquran.

Bagian lainnya disebut "Al-Mukhtabar: Laboratorium" dan di sana cara menjahit tirai rumah Allah diuji sehingga tirai dijahit dengan cara terbaik dan sesuai dengan standar yang diperlukan untuk ditempatkan pada kiblat umat Islam.

Tahap pencetakan, menjahit ikat pinggang tirai dan bagian menjahit tirai, serta bagian pemeriksaan dan peninjauan tirai yang sudah dijahit adalah bagian lain yang aktif di bidang menjahit tirai rumah Allah.

Setelah selesai semua tahap produksi dan konstruksi tirai Kakbah, di pertengahan bulan Dzulqa’dah, upacara tahunan diadakan di ruang jahit tirai Kakbah dan tirai baru diberikan kepada penjaga tirai besar Rumah Suci Tuhan dan diterima oleh ketua penanggung jawab seluruh urusan Masjid al-Haram dan masjid Nabawi.

Tirai Kakbah diganti setahun sekali, itupun hanya selama musim haji dan setelah para jemaah haji pergi ke tanah Arafah. Dan dalam upacara ini ketua urusan Masjidi al-Haram mengganti tirai lama dengan tirai Kakbah yang baru dan kemudian tempat itu dipersiapkan bagi para hadirin di pagi hari setelahnya yang itu bertepatan dengan Idul Adha.

Armada yang membawa tirai Rumah Allah terdiri dari sebuah truk khusus yang ditutupi dengan bahan-bahan khusus untuk menjaga tirai Kakbah dan mencegahnya robek atau rusak. Satu kendaraan juga ada untuk menjaga dan mendukung truk utama.

Sebuah lokakarya keliling juga bersama dengan staf teknis dan penjahit untuk memasang tirai baru di rumah Allah datang bersama dengan armada ini menuju Masjid al-Haram.(hry)

3913480

captcha