Menurut laporan IQNA, para pecinta Ahlulbait dan Imam Husein (as) pada hari Sabtu,19 Oktober, bertepatan dengan Arbain Huseini datang dari berbagai belahan dunia menuju Karbala guna menyelenggarakan acara Arbain di haram suci Imam Husein (as) dan sahabat-sahabat setianya.
18 juta peziarah memasuki Irak
Menurut beberapa sumber, lebih dari 18 juta peziarah melakukan perjalanan ke Karbala tahun ini untuk menyelenggarakan Arbain Huseini. Dari jumlah tersebut, lima juta adalah peziarah non-Irak dari berbagai negara, terutama Republik Islam Iran.
Berkabung di Karbala dan Bainal Haramain
Para pecinta Imam Husein (as) telah memasuki kota Karbala beberapa hari yang lalu dan hadir di tempat suci Imam Husein (as), mereka melakukan pembaharuan baiat dengan beliau. Para pengkabung datang dari berbagai negara termasuk Irak, Iran, India, Afganistan dan Pakistan.
Demikian juga, 1100 maukib ditempatkan di Karbala pada tahun ini untuk melayani para peziarah.
Menurut pengumuman terbaru pihak berwenang Iran, sekitar 3,5 juta peziarah dari Republik Islam Iran berpatisipasi dalam Arbain walk tahun ini.
Keberhasilan pasukan keamanan Irak dalam mengamankan para pengkabung Arbain
Pasukan keamanan Irak telah mulai membersihkan elemen-elemen teroris di kota-kota dan provinsi pada beberapa bulan sebelum acara Arbain. Bersamaan dengan dekatnya hari-hari Arbain, kegiatan ini semakin meningkat dan untungnya tidak ada insiden teroris yang mengancam kehidupan dan kesehatan para peziarah.
Menjamin keamanan para peziarah Arbain dilakukan dengan partisipasi Angkatan Udara dan organisasi militer lainnya, serta dengan kerja sama kementerian termasuk Kementerian Transportasi dan Dewan Provinsi, yang mencakup program keamanan.
Menurut menteri pertahanan Irak, pasukan negaranya dan dinas intelijennya dalam keadaan siaga penuh untuk menjaga keamanan Irak.
Melayani para peziarah Arbain
Untuk memberikan layanan kepada para peziarah Arbain Huseini, para sukarelawan dalam bentuk maukib layanan, medis dan makanan ditempatkan di sepanjang perjalanan para pengkabung.
Menurut laporan markas informasi makam Huseini, makam ini telah menempatkan 35 pangkalan medis di dalam dan di luar haram suci Imam Husein, serta lusinan tim yang membawa pertolongan pertama dan tiga pusat medis di jalan-jalan Najaf, Babil dan Baghdad untuk menyediakan layanan medis bagi para peziarah.
Kamp Medis Internasional Imamiah juga memberikan layanan gratis kepada semua peziarah Imam Husein (as) selama ziarah Arbain, yang bekerja sama dengan makam Huseini dan Departemen Kesehatan Karbala. Sejumlah dokter dari berbagai negara Asia dan Eropa hadir di pangkalan medis tersebut.
Maukib Layanan Budaya dan Alquran
Salah satu layanan yang diberikan kepada para peziarah pada hari-hari Arbain adalah pendirian maukib budaya dan Alquran, maukib edukasi Alquran untuk anak-anak juga termasuk salah satu maukib lainnya yang mengajarkan anak-anak cara membaca Alquran dengan benar.
Pesan Perdana Menteri Irak untuk peziarah Arbain
Perdana Menteri Irak, Adil Abdul Mahdi, dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada para peziarah Arbain Husein, mengucapkan selamat datang atas kehadirannya di negara itu.
"Partisipasi jutaan rakyat Irak dalam Arbain walk menunjukkan bahwa negara kita adalah negara bebas, negara yang tidak menerima penghinaan dan kehinaan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut Abdul Mahdi menyatakan: Kita semua harus ingat bahwa revolusi Imam Husein (as) adalah revolusi melawan tirani dan kezaliman dan ziarah Arbain dalam batinnya berarti penolakan terhadap segala bentuk kerusakan dan korupsi. Kami di pemerintahan juga berupaya memberantas korupsi dan mewujudkan keadilan sosial.